Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs


-
Kamis, 27 Februari 2014

Pengukuran Dasar

TUGAS PENDAHULUAN
PRAKTIKUM PENGUKURAN DASAR
1.      Dalam pengukuran , jelaskan yang dimaksud dengan :
A.        Ketepatan (accuracy )
B.        Ketelitian (precission )
C.        Kepekaan
Jawab :
A.        Ketepatan (accuracy ) : menyatakan seberapa tepat hasil pengukuran mendekati nilai sebenarnya atau kedekatan alat ukur membaca pada nilai yang sebenarnya dari variable yang diukur
B.        Ketelitian (precission ) : derajat untuk membedakan suatu pengukuran dengan pengukuran lainnya atau derajat kepastian hasil suatu pengukuran.
C.        Kepekaan : ratio dari sinyal input atau tanggapan alat ukur perubahan input/ variabel yang diukur
2.    Apakah Kegunaan nonius pada alat ukur ?
Jawab :
Kegunaan nonius pada alat ukur yaitu memperbesar ketelitian dalam pengukuran.

3.    Apakah yang dimaksud dengan ralat langsung dan ralat tidak langsung ?
Jawab :
A. Ralat langsung yaitu ralat yang dihasilkan dari pengukuran yang diamati secara langsung. Contohnya : panjang
B. Ralat tidak langsung yaitu ralat yang dihasilkan dari beberapa percobaan yang ada kalanya suatu besaran tersebut tidak dapat diukur secara langsung, melainkan diturunkan dari besaran lain yang dapat diukur secara langsung.  Contoh : rapat massa dari suatu air.

4.    Apakah yang dimaksud dengan ralat rambat ?
Jawab :
ralat lambat yaitu sering kali suatu besaran fisis tidak dapat diukur secara langsung tetapi diukur dari unsur-unsurnya, misalnya volume kubus masing masing pengukuran sisi jelas ada kesalahan , maka dalam perhitungan volumenya pun pasti timbul kesalahan.


5.    Apakah yang dimaksud dengan nilai skala terkecil (n.s.t) ?
Jawab:
Nilai skala terkecil (n.s.t) yaitu wujud keterbatsan suatu lat ukur karena itu hasil pengukuran dengan membaca skala pada alat ukur hanya dipastian hingga batas 1 jumlah angka tertentu saja.
6.  Sebutkan beberapa aturan penggunaan angka penting!
Jawab :
a.  Angka yang bukan nol adalah angka penting,
misal : 14569 = 5 angka penting, 2546 = 4 angka penting
b. Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan tidak diapit bukan angka nol bukan angka penting,
misal : 25,00 = 2 angka penting
25,000 = 2 angka penting
c. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol atau setelah tanda desimal bukan angka penting.
Misal : 0,00556 = 3 angka penting
0,035005 = 5 angka penting (karena angka nol diapit oleh angka bukan nol)
d. Angka nol yang berada di antara angka bukan nol termasuk angka penting.
Misal : 0,005006 = 4 angka penting
e. Dalam penjumlahan dan pengurangan angka penting, hasil dinyatakan memiliki 1 angka perkiraan dan 1 angka yang meragukan.
Contoh :1,425 + 2,56 = 3,985 dan hasilnya ditulis sebagai 3,99.
f .Dalam perkalian dan pembagian, hasil operasi dinyatakan dalam jumlah angka penting yang paling sedikit sebagaimana banyaknya angka penting dari bilangan-bilangan yang dioperasikan. Hasilnya harus dibulatkan hingga jumlah angka penting sama dengan jumlah angka penting berdasarkan faktor yang paling kecil jumlah angka pentingnya.
Contoh : 3,25 x 4,005 = …
3,25 = mengandung 3 angka penting
4,005 = mengandung 4 angkapenting

7.  Sebutkan fungsi dari Jangka sorong , mikrometer sekrup , dan spherometer!
Jawab :
a. JangkaSorong                    : berfungsi untuk mengukur diameter dalam sebuah bola dan diameter luar dari sebuah pipa ,dengan batas ukur maksimal 15 cm
b. Mikrometer sekrup            : berfungsi untuk mengukur panjang benda yang memiliki ukuran maksimal sekitar 2.5 cm
c. Spherometer                       : berfungsi untuk mengukur kelengkungan permukaan sferis

8.  Jelaskan cara memperoleh n.s.t pada mikrometer sekrup!
Jawab :
Jika bidal digerakkan 1 putaran penuh maka poros akan maju/mundur 0.5 mm. Karena selubung luar memiliki 50 skala, maka skala terkecil micrometer sekrup adalah 0.5 mm/50 = 0.01 mm


0 komentar:

Posting Komentar