TUGAS PENDAHULUAN
PRAKTIKUM
PENGUKURAN DASAR
1.
Dalam pengukuran , jelaskan yang dimaksud dengan :
A. Ketepatan
(accuracy )
B. Ketelitian
(precission )
C. Kepekaan
Jawab :
A. Ketepatan (accuracy
) : menyatakan seberapa tepat hasil pengukuran mendekati nilai sebenarnya atau
kedekatan alat ukur membaca pada nilai yang sebenarnya dari variable yang
diukur
B. Ketelitian
(precission ) : derajat untuk membedakan suatu pengukuran dengan pengukuran
lainnya atau derajat kepastian hasil suatu pengukuran.
C. Kepekaan : ratio dari
sinyal input atau tanggapan alat ukur perubahan input/ variabel yang diukur
2. Apakah
Kegunaan nonius pada alat ukur ?
Jawab :
Kegunaan nonius
pada alat ukur yaitu memperbesar ketelitian dalam pengukuran.
3. Apakah yang dimaksud dengan ralat langsung
dan ralat tidak langsung ?
Jawab :
A. Ralat langsung
yaitu ralat yang dihasilkan dari pengukuran yang diamati secara langsung.
Contohnya : panjang
B. Ralat tidak langsung
yaitu ralat yang dihasilkan dari beberapa percobaan yang ada kalanya suatu
besaran tersebut tidak dapat diukur secara langsung, melainkan diturunkan dari
besaran lain yang dapat diukur secara langsung.
Contoh : rapat massa dari suatu air.
4. Apakah yang dimaksud dengan ralat rambat ?
Jawab :
ralat lambat yaitu
sering kali suatu besaran fisis tidak dapat diukur secara langsung tetapi
diukur dari unsur-unsurnya, misalnya volume kubus masing masing pengukuran sisi
jelas ada kesalahan , maka dalam perhitungan volumenya pun pasti timbul
kesalahan.
5. Apakah yang dimaksud dengan nilai skala
terkecil (n.s.t) ?
Jawab:
Nilai skala
terkecil (n.s.t) yaitu wujud keterbatsan suatu lat ukur karena itu hasil
pengukuran dengan membaca skala pada alat ukur hanya dipastian hingga batas 1
jumlah angka tertentu saja.
6. Sebutkan
beberapa aturan penggunaan angka penting!
Jawab :
a. Angka
yang bukan nol adalah angka penting,
misal : 14569 = 5 angka penting, 2546 = 4 angka penting
misal : 14569 = 5 angka penting, 2546 = 4 angka penting
b. Angka nol di sebelah kanan
tanda desimal dan tidak diapit bukan angka nol bukan angka penting,
misal : 25,00 = 2 angka penting
25,000 = 2 angka penting
misal : 25,00 = 2 angka penting
25,000 = 2 angka penting
c. Angka
nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol atau setelah tanda desimal bukan
angka penting.
Misal : 0,00556 = 3 angka penting
0,035005 = 5 angka penting (karena angka nol diapit oleh angka bukan nol)
Misal : 0,00556 = 3 angka penting
0,035005 = 5 angka penting (karena angka nol diapit oleh angka bukan nol)
d. Angka
nol yang berada di antara angka bukan nol termasuk angka penting.
Misal
: 0,005006 = 4 angka penting
e. Dalam penjumlahan dan pengurangan
angka penting, hasil dinyatakan memiliki 1 angka perkiraan dan 1 angka yang
meragukan.
Contoh :1,425 + 2,56 = 3,985 dan
hasilnya ditulis sebagai 3,99.
f .Dalam perkalian dan pembagian, hasil operasi
dinyatakan dalam jumlah angka penting yang paling sedikit sebagaimana banyaknya
angka penting dari bilangan-bilangan yang dioperasikan. Hasilnya harus
dibulatkan hingga jumlah angka penting sama dengan jumlah angka penting
berdasarkan faktor yang paling kecil jumlah angka pentingnya.
Contoh : 3,25 x 4,005 = …
3,25 = mengandung 3 angka penting
4,005 = mengandung 4 angkapenting
Contoh : 3,25 x 4,005 = …
3,25 = mengandung 3 angka penting
4,005 = mengandung 4 angkapenting
7. Sebutkan
fungsi dari Jangka sorong , mikrometer sekrup , dan spherometer!
Jawab :
a. JangkaSorong : berfungsi untuk mengukur diameter
dalam sebuah bola dan diameter luar dari sebuah pipa ,dengan batas ukur maksimal
15 cm
b. Mikrometer sekrup : berfungsi untuk mengukur panjang benda
yang memiliki ukuran maksimal sekitar 2.5 cm
c. Spherometer :
berfungsi untuk mengukur kelengkungan permukaan sferis
8. Jelaskan
cara memperoleh n.s.t pada mikrometer sekrup!
Jawab :
Jika bidal
digerakkan 1 putaran penuh maka poros akan maju/mundur 0.5 mm. Karena selubung luar
memiliki 50 skala, maka skala terkecil micrometer sekrup adalah 0.5 mm/50 =
0.01 mm
0 komentar:
Posting Komentar